Rabu, 06 April 2011

H. MARIO– LAMONGAN : PICASSO & TARANTULA, ANCAMAN CENDET BLOK TIMUR




Namanya identik dengan sederet prestasi dari cendet. Pekan kemarin, besutannya kembali berprestasi di Madura. Kota yang banyak mengeluarkan materi muda kualitas. Masuk kandang macan. Ungkapan ini yang pantas buat Picasso dan Tarantula.
Turun di gawenya H. Ridho, Bangkalan, Latber Special Burneh BC, Picasso berhasil menunjukkan prestasi terbaiknya. Dikepung cendet Madura, yang dikenal punya materi dahsyat, Picasso justru mengoleksi double winner. Sedangkan Tarantulla di posisi ketiga dan kedua. Masing-masing di Cendet dan B.
H. Mario, Lamongan, pengusaha muda yang sudah lama menetap di Surabaya, makin menancapkan cengkeraman di kelas cendet. “Kalau Madura sudah mengakui Picasso dan Tarantula, berarti kualitasnya memang nggak bisa dipungkiri,” ujarnya. Apalagi, Picasso sudah pernah mencapai tawaran senilai Rp 30 juta. “Ada mania Jakarta yang ingin meminang. Padahal cendet dari kampung,” kenangnya low profil.
Kini, ancaman mulai ditebar Tarantulla. Cendet kampung yang berhasil dibidiknya dua bulan silam, siap mengguncang bursa cendet blok timur. Mario mengklaim, kualitasnya bakal mengancam posisi Picasso. “Volumenya lebih melengking, kalau materi lagunya 11-12 lah…,” katanya.
Lebih panjang menceritakan, kini ada 14 cendet siap lapangan yang dikoleksinya. Tiga berada di Surabaya dan sisanya di Lamongan. “Semuanya siap diorbitkan,” seru saat ditemui di salah satu perumahan elit kawasan Surabaya Barat.
Bila tidak ada aral, ia juga bakal merilis Bupati Lamongan Cup, 5 Juni mendatang. Bocoran darinya, ada satu kelas yang bakal mengguncang komunitas Pantura. Tiket awal dibuka Rp 90 ribu hadiah Rp 2 juta.
“Betul Mas, saya akan buat kemasan itu heboh. Tiket terjangkau hadiah menggelegar,” serunya. Hingga berita ini dirilis, lokasi ditempatkan di aloon-aloon, Lamongan. Gelaran ini pun sudah didukung penuh Bupati Lamongan. Sekaligus meramaikan Hari Jadi Lamongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar